Banjir Rendam 3 Kecamatan di Kota Bandung
Hujan yang terus mengguyur juga membuat banjir kembali naik setidaknya di tiga kecamatan di kabupaten Bandung, Banjir juga memutus sejumlah akses jalan utama di kota Bandung
Banjir Parah kembali terjadi di bale Endah kabupaten Bandung banjir merendam ratusan rumah di kelurahan andir sebagian besar warga masih bertahan meski rumahnya terendam oleh banjir, sementara warga yang yang rumahnya tenggelam terpaksa mengungsi
Hingga Minggu malam sejumlah ruas jalan menuju kabupaten Bandung masih terendam banjir seperti jalan utama dari Moch Toha yang masih ditutup sementara hingga saat ini
Beberapa kendaraan yang nekat untuk menerjang banjir namun ada juga beberapa yang memilih untuk memutar balik, Selain itu akses jalan dari dan menuju dayeuh kolot pun banjeuran masih terputus
Kondisi jalan raya banjaran yang masih terendam air membuat arus lalu lintas dari kabupaten Bandung menuju kota Bandung mengalami gangguan, Bahkan warga dan anak sekolah terpaksa harus menggunakan perahu, stasiun bahan bakar umum yang terendam oleh banjir pun praktis tidak beroperasi,pertokoan tutup sehingga mengakibatkan aktivitas ekonomi di tempat ini lumpuh
Beberapa warga yang rumahnya terendam banjir memilih bertahan sebagian lagi mengungsi di tempat ibadah,kantor pemerintah dan pos pos pengungunsi yang telah tersedia
Setidaknya sejumlah desa di tiga kecamatan yaitu dayeuh kolot,Bale Endah dan bojong soang Bandung masih terendam banjir dengan ketinggian hingga lutut kaki orang dewasa
Banjir yang terjadi akibat curah hujan tinggi yang membuat debit air sungai citangkuy dan sungai Citarum meningkat banjir di perparah dengan tumpukan sampah yang membuat kawasan andir yang berada di ketinggian yang cukup rendah merendam rumah warga
Badan penanggulangan bencana daerah kabupaten Bandung menyatakan bahwa kawasan andir memang tidak layak untuk di jadikan tempat pemukiman warga, kawasan ini lebih tepat digunakan sebagai tempat penampungan dan resapan air
Banjir yang melanda Bandung selatan di tiga kecamatan Bale Endah, Dayeuh kolot dan kecamatan bojong soang Minggu malam belum juga surut. Ketinggian air mencapai satu hingga dua meter jalan utama dayeuh kolot putus karena banjir ini
Air merendam jalanan dengan ketinggian 50 centi meter sementara di kecamatan bojong soang banjir luapan sungai Citarum mulai surut hingga ketinggian air tersisa hanya 20 hingga 30 centi meter
Meski banjir mulai surut namun jumlah pengungsi di lima lokasi pengungsian mulai bertambah. Intensitas curah hujan yang masih cukup tinggi memaksa warga mengungsi ke tempat pengungsian yang telah di sediakan oleh pemerintah daerah setempat
Meski Sungai Citarum telah mengalami proses normalisasi dengan menelan anggaran 1,4 Triliun rupiah pertahun, Namun hasil yang diperoleh belum maksimal terbukti dengan parahnya dampak yang ditimbulkan banjir pada tahun ini
Banjir Parah kembali terjadi di bale Endah kabupaten Bandung banjir merendam ratusan rumah di kelurahan andir sebagian besar warga masih bertahan meski rumahnya terendam oleh banjir, sementara warga yang yang rumahnya tenggelam terpaksa mengungsi
Hingga Minggu malam sejumlah ruas jalan menuju kabupaten Bandung masih terendam banjir seperti jalan utama dari Moch Toha yang masih ditutup sementara hingga saat ini
Beberapa kendaraan yang nekat untuk menerjang banjir namun ada juga beberapa yang memilih untuk memutar balik, Selain itu akses jalan dari dan menuju dayeuh kolot pun banjeuran masih terputus
Kondisi jalan raya banjaran yang masih terendam air membuat arus lalu lintas dari kabupaten Bandung menuju kota Bandung mengalami gangguan, Bahkan warga dan anak sekolah terpaksa harus menggunakan perahu, stasiun bahan bakar umum yang terendam oleh banjir pun praktis tidak beroperasi,pertokoan tutup sehingga mengakibatkan aktivitas ekonomi di tempat ini lumpuh
Beberapa warga yang rumahnya terendam banjir memilih bertahan sebagian lagi mengungsi di tempat ibadah,kantor pemerintah dan pos pos pengungunsi yang telah tersedia
Setidaknya sejumlah desa di tiga kecamatan yaitu dayeuh kolot,Bale Endah dan bojong soang Bandung masih terendam banjir dengan ketinggian hingga lutut kaki orang dewasa
Banjir yang terjadi akibat curah hujan tinggi yang membuat debit air sungai citangkuy dan sungai Citarum meningkat banjir di perparah dengan tumpukan sampah yang membuat kawasan andir yang berada di ketinggian yang cukup rendah merendam rumah warga
 |
| Banjir lumpuhkan perekonomian kota bandung |
Banjir yang melanda Bandung selatan di tiga kecamatan Bale Endah, Dayeuh kolot dan kecamatan bojong soang Minggu malam belum juga surut. Ketinggian air mencapai satu hingga dua meter jalan utama dayeuh kolot putus karena banjir ini
Air merendam jalanan dengan ketinggian 50 centi meter sementara di kecamatan bojong soang banjir luapan sungai Citarum mulai surut hingga ketinggian air tersisa hanya 20 hingga 30 centi meter
Meski banjir mulai surut namun jumlah pengungsi di lima lokasi pengungsian mulai bertambah. Intensitas curah hujan yang masih cukup tinggi memaksa warga mengungsi ke tempat pengungsian yang telah di sediakan oleh pemerintah daerah setempat
Meski Sungai Citarum telah mengalami proses normalisasi dengan menelan anggaran 1,4 Triliun rupiah pertahun, Namun hasil yang diperoleh belum maksimal terbukti dengan parahnya dampak yang ditimbulkan banjir pada tahun ini
