Kontroversi Ahok VS NU, Sejumlah Ormas Islam Nyatakan dukungan kepada KH Ma'ruf Amin

Basuki Tjahaja Purnama kembali menjadi sorotan publik lantaran pernyataan-pernyataannya yang kontroversial, kali ini Ahok di kecam dan di protes warga Nahdlatul Ulama (NU) lantaran ucapannya yang dinilai menyudutkan Ketua Umum MUI KH Ma'ruf Amin dalam sidang ke delapan kasus penistaan agama di Pengadilan Negeri Jakarta Utara. KH Ma'ruf Amin yang merupakan Rais AMPBNU atau orang nomor satu di organisasi terbesar di Indonesia ini di ancam akan dilaporkan Ahok dan tim kuasa hukumnya lantaran dinilai memberi keterangan palsu di pengadilan.

KH Ma'ruf Amin yang menjadi saksi Kasus penistaan agama di cecar pertanyaan soal pertemuan pasangan nomor urut satu dan soal keluarnya fatwa MUI soal penistaan agama yang dinilai kuasa hukum Ahok adalah pesanan mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Namun KH Ma'ruf konsisten membantah tuduhan tersebut saat kuasa hukum Ahok menanyakannya berulang-ulang.
KH Ma'ruf Amin
KH Ma'ruf Amin
Dalam sidang kedelapan inilah Ahok mengeluarkan pernyataan yang dinilai menekan dan merendahkan martabat KH Ma'ruf Amin sebagai ulama yang sangat disegani oleh warga Nahdlatul Ulama. Saat itu Ahok menyatakan KH Ma'ruf Amin telah berbohong dan condong kepasangan calon nomor satu Pilkada DKI Jakarta sehingga Ahok pun mengancam akan memproses hukum KH Ma'ruf Amin.

"dan saudara saksi saya berterima kasih ngotot depan hakim bahwa saudara saksi tidak berbohong akhirnya meralat ini, banyak pernyataan tidak berbohong kami akan proses secara hukum saudara saksi, untuk bisa membuktikan bahwa kami mempunyai data yang sangat lengkap" ujar Basuki Tjahaja Purnama.

Lantaran ucapannya inilah Ahok mendapat kecaman keras dari warga NU baik dikalangan elit maupun massa akarumpun NU. Tidak kurang Gerakan Pemuda Ansor Jember Jawa Timur mengecam pernyataan Ahok dan memultimatum agar Ahok segera meminta maaf dalam tempo 3x24 jam jika masalahnya tidak ingin ke ranah hukum.

"tim pengacaranya sudah menyampaikan sesuatu atau perkataan yang sangat tidak pantas di sampaikan terhadap ulama, jika dalam waktu 3x24 jam Ahok dan tim pengacaranya tidak juga meminta maaf maka gerakan pemuda ansor Jember akan mengambil sikap tegas menindak lanjuti kasus penghinaan dan pelecehan tersebut" ucap Ayub Junaidi Ketua GP Ansor Jember.

Demikian pula Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama, mengecam Ahok karena terkesan memojokkan KH Ma'ruf Amin selaku Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI).

"proses berlangsungnya pengadilan kemarin memang kami sangat menyayangkan pernyataan-pernyataan pak Ahok dan pengacara-pengacaranya yang terkesan seolah-olah tidak mengedepankan etika dalam memberikan pertanyaan-pertanyaan kemudian memojokkan monsikey Ma'ruf dari sisi apa namanya pertanyaan-pertanyaan yang dilontarkannya sehingga dari itu kita bereaksi, kita bereaksi sebagai bagian dari anak muda NU, ketika pimpinan kami dan panutan kami diperlakukan seperti itu ya jelas kita tidak terima gitu" kata Asep Irfan Mujahid Ketua Umum IPNU.

Awalnya, Ahok enggan meminta maaf karena menurutnya yang seharusnya meminta maaf adalah orang yang mengadu dombanya dengan KH Ma'ruf Amin. Namun tidak lama kemudian Ahok pun meminta maaf.

"dan kalau memang dalam hal ini sebagai orang tua sebagai sesepuh NU merasa atau tersinggung atau merasakan memojokkan dalam sidang kemarin saya atas nama pribadi dan juga seluruh tim penasihat hukum saya menyampaikan permohonan maaf kepada KH Ma'ruf Amin" ujar AHok

KH Ma'ruf Amin pun langsung memaafkan Ahok dan meminta warga NU tetap tenang tidak terpancing provokasi yang bisa menyebabkan perpecahan. Pernyataan Ahok yang kontroversial dan memancing kemarahan besar ini adalah yang kedua kali dilakukan Ahok, pertama adalah stetmen Ahok di Kepulauan Seribu yang mengutif surat Al-Maidah ayat 51 27 September tahun lalu. Pernyataan Ahok yang dinilai menista agama ini akhirnya memicu unjuk rasa besar-besar umat Islam tanggal 4 September dan 2 Desember 2016. Ahok pun berkali-kali meminta maaf atas ucapannya tersebut namun ia tetap dilaporkan ke Polisi dan kasusnya kini diadili di pengadilan negeri Jakarta Utara.

Paska Ucapan Kontroversi Pihak Ahok Sejumlah Ormas islam beri Dukungan Thd Ma'ruf Amin

Sejumlah hari ini mendatangi kantor MUI Jakarta, kedatangan ormas tersebut untuk memberikan dukungan kepada Ketua Umum MUI KH Ma'ruf Amin. Dukungan ini terkait pernyataan Ahok yang terkesan melecehkan keterangan KH Ma'ruf Amin pada persidangan kasus Ahok Selasa lalu.

Setelah menggelar salat Jumat sejumlah petinggi ormas Islam langsung mendatangi kantor MUI di jalan Proklamasi Jakarta, tidak hanya di luar gedung MUI masa juga memenuhi lantai 4 tempat di selenggarakannya pertemuan antar sejumlah ormas Islam dan MUI.

Kedatangan ormas ini merupakan bentuk dukungan kepada KH Ma'ruf Amin yang telah dilecehkan oleh Ahok dan tim kuasa hukumnya saat sidang ke delapan kasus dugaan penistaan agama Selasa lalu. massa menilai KH Ma'ruf Amin adalah simbol NU dan tidak layak mendapatkan perlakuan kasar dari pihak Ahok.

Postingan Populer