6 jenazah teroris pelaku serangan terhadap Polisi di identifikasi oleh tim DPI Polda Jatim

6 jenazah teroris
6 jenazah teroris langsung di bawa menuju kamar mayat untuk di identifikasi oleh tim DPI Polda Jatim. Tim identifikasi akan mencocokkan data primer dengan data sekunder yang di temukan petugas salah satunya paspor. Ahli forensik dari luar Kepolisian juga akan dilibatkan untuk membantu identifikasi.

"untuk mencocokkan data sekunder dan data primer melalui identifikasi dokter forensik yang ada di rumah sakit Bhayangkara ini secara signifikan nanti akan kita lakukan pada malam hari ini. Di rencanakan memang pada malam hari ini kita akan bekerja kita akan dibantu oleh profesor salah satu profesor ya kedokteran juga di Universitas Airlangga bersama-sama malam hari ini kita maraton untuk menentukan, mencocokkan data sekunder, data primer untuk kepentingan identifikasi" ujar Kombes Pol F. Barung Mangera Kabid Humas Polda Jatim.

Identifikasi 6 jenazah terduga teroris ini di perkirakan akan berlangsung selama 2 hari. Satu peleton set Brimob Polda Jatim di siagakan penuh selama identifikasi berlangsung. Sabtu sore 6 terduga anggota teroris tewas dalam konduksi jalan desa Beji Tuban Jawa Timur. Kawanan ini di buru setelah menyerang Polisi yang hendak memeriksakan kendaraan di jalan raya Beji Tuban.

Sementara untuk mencegah aksi teroris serupa Polres Karanganyar merazia kendaraan bermotor yang melintas di perbatasan razia ini guna mempersempit ruang gerak para pelaku teror menjaga keamanan dan ketertiban serta menjaga peredaran barang berbahaya seperti narkoba dan bahan peledak. Petugas bersenjata lengkap di bantu anjing pelacak memeriksa setiap kendaraan roda 4 yang melintas mulai dari kelengkapan surat-surat sampai pemeriksaan barang bawaan pengendara di periksa dengan teliti oleh petugas.

"intinya kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka terkait dengan peningkatan kegiatan Kepolisian dalam rangka menjaga di wilayah Kabupaten Karanganyar" ucap Kompol Prawoko Wakapolres Karanganyar.

Dalam razia yang di gelar di ruas jalan Solo Sragen ini petugas tidak menemukan adanya barang berbahaya meski demikian Polisi akan terus menggelar razia untuk mengantisipasi adanya gangguan kamtibmas khususnya di Kabupaten Karanganyar Jawa Tengah.

Sebelumnya, Mobil yang di tumpangi terduga teroris ini di tinggalkan di tengah jalan sedangkan penumpang mobil yang di perkirakan berjumlah 6 orang melarikan diri ke dalam hutan. Polisi masih terus lakukan pengejaran. Mobil dengan nomor Polisi H 9037 BZ awalnya berjalan dari arah Semarang menuju kota Tuban. Melewati pos lalu lintas di wilayah hutan JatiPetang Kecamatan Jenuh pelaku yang ada di dalam mobil menembaki anggota Polisi yang sedang berada di dalam pos tersebut.

Usai melakukan serangan Polisi langsung melakukan penghadangan. Melihat kondisi itu komplotan teroris langsung balik arah dan akhirnya meninggalkan mobil di tengah jalan. Sejumlah saksi menuturkan suara tembakan sempat terdengar beberapa kali.

Saat ini mobil yang diduga milik kelompok teroris ini masih di amankan oleh satuan Brimob Polda Jawa Timur dan Polres Lamongan. Tidak ada anggota Kepolisian yang terluka akibat aksi penembakan ini.

Postingan Populer