Polisi Rilis Sketsa Wajah Pelaku Penyiraman Air Keras Novel Baswedan

Enam bulan berlalu kasus penyerangan novel Baswedan mulai temui titik terang. 2 sketsa wajah pelaku penyerangan dirilis Polda Metro Jaya Jumat siang, sketsa ini diklaim 90% mendekati wajah asli pelaku yang didapat dari pemeriksaan 66 saksi serta kerjasama 167 penyidik POLRI dan polisi Federal Australia

"Kemudian kami juga di Mabes Polri karena beberapa CCTV yang ada di TKP yang kita kumpulkan itu memang membutuhkan kerjasama kita dengan pihak luar negeri, kalau misalnya kita baru lakukan sekarang karena memang untuk melakukan kerjasama antar polisi luar negeri kita butuh waktu"  ungkap Irjen Pol Idham Aziz

Kasus penyerangan terhadap penyidik KPK novel Baswedan mulai temui titik terang Jumat siang Polda Metro Jaya merilis 2 sketsa wajah penyiram air keras yang menyebabkan mata novel kecocokan sketsa diakui 90% mendekati wajah asli pelaku hasil dari 66 saksi untuk mengungkap pelaku penyerangan novel 167 penyidik Polda Metro Jaya dilipatkan secara khusus mereka juga bekerja sama dengan Australian Federal police dan Mabes Polri. Dengan dirilisnya sketsa ini KPK berharap masyarakat dapat membantu menemukan pelaku

"Perkembangan Terkait kasus penyiraman air keras sudah disampaikan kemudian memang banyak Masukan ya tapi yang perlu kita apresiasi sebetulnya ada kemajuan yang cukup signifikan karena paling tidak Nanti Pak tidak makan menjelaskan ya kan tinggal juga dimintakan tolong misalkan kepada Australian Federal police" Ungkap Ketua KPK Agus Raharjo

Sebelumnya Agustus 2017 Polri juga telah merilis sketsa pelaku penyerang novel Baswedan, sketsa dibuat berdasarkan keterangan satu dari 59 saksi lihat tersebut diduga pengendara sepeda motor yang terlihat lima menit sebelum penyerangan

Pada tanggal 11 April 2017 novel Baswedan disiram air keras oleh dua orang tak dikenal usai sholat Subuh di masjid dekat rumahnya di kawasan Kelapa Gading Jakarta Utara akibatnya kedua mata novel rusak dan harus jalani beberapa kali operasi di Singapura